• lamdik.or.id
  • sekretariat@lamdik.or.id
  • +62 81358850009
  • | ID
  • `

DIRJEN DIKTI RISTEK APRESIASI ATAS KINERJA LAM DALAM MEMBANGUN BUDAYA MUTU PRODI PERGURUAN TINGGI

Jakarta, 2 April 2024
Sebagai bagian dari mitra strategis Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan Ristek, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, Teknologi RI, Bapak Dirjen Dikti Ristek Prof. Abdul Haris memberikan apresiasi yang sangat tinggi atas kinerja dan capaian LAM selama ini dalam membangun budaya mutu dan meningkatkan mutu prodi-prodi di perguruan tinggi, khususnya di Indonesia. Jumlah Perguruan Tinggi di Indonesia yang saat ini mencapai lebih dari 4.356, dengan jumlah prodi mencapai lebih dari 32.592 prodi. Dari jumlah prodi ini yang masih belum terakreditasi mencapai lebih dari 18% dan tidak terakreditasi 1%. Oleh sebab itu, dengan hadirnya LAM menjadi sangat penting dan sangat strategis guna membantu meningkatkan budaya mutu dan peringkat akreditasi pada lebih dari 32. 592 tersebut. Demikian pesan penting sebagaimana disampaikan oleh Bapak Dirjen Dikti, Prof. Abadul Haris kepada pengurus dan Fokom LAM Indonesia di Jakarta beberapa waktu lalu.

Semua LAM juga didorong untuk berproses dan memenuhi semua kriteria sebagai LAI (Lembaga Akreditasi Internasional) yang nantinya bukan saja menjadi penjaminan mutu eksternal prodi-prodi di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Namun, diharapkan dalam waktu dekat dan cepat sudah menjadi LAI yang bereputasi Internasional. Oleh sebab itu, sangat diperlukan dukungan dan kerja sama dari banyak pihak, khususnya untuk meningkatkan mutu dan reputasi pengelolaan dan pengembangan prodi-prodi tersebut di tengah-tengah era VUCA sebagai era komputasi global.

Oleh karena itulah, kehadiran LAM menjadi sangat berarti. Menjadi mitra strategis pemerintah untuk mendampingi, meningkatkan, dan mengembangkan prodi-prodi di semua perguruan tinggi di Indonesia dan kehadirannya ke level dunia. Pengakuan LAM Indonesia di level internasional penting sebab akan menjadi lembaga penjaminan mutu dari Indonesia yang dapat diakui pada level seluruh dunia.