Dewan Pembina dan Pengawas: Sahkan Prioritas Program LAMDIK menjadi LAI ACE Tahun 2025

Jakarta, 1 Februari 2025
Ketua Dewan Pembina LAMDIK, Prof. Ganefri, dan jajaran Dewan Pengawas LAMDIK lengkap mengesahkan penetapan program prioritas LAMDIK Tahun 2025, yaitu LAMDIK sebagai salah satu LAI (Lembaga Akreditasi Internasional) atau ACE (Acreditation Council for Acreditation). Program ini dipandang sangat strategis bagi LAMDIK supaya LAMDIK dengan ACE ini mampu menjadi salah satu LAI dari Indonesia ke lembaga penjaminan mutu berkelas dunia. Dengan demikian, ACE bukan saja mampu memajukan prodi-prodi kependidikan di Indonesia tetapi turut serta memajukan mutu prodi-prodi kependidikan dari berbagai perguruan tinggi internasional.

Ketua Umum Dewan Pengurus LAMDIK, Prof. Muchlas Samani, pada kesempatan rapat lengkap Dewan Pembina, Dewan Pengawan, dan Dewan Pengurus tersebut, melaporkan bahwa tahun 2024 ACE telah melakukan akreditasi pada dua Prodi Kependidikan di Timor Leste. Dua program studi tersebut adalah program studi Bachelor Elementary Education dari Instituto Católico para a Formação de Professores dan Prodi Bachelor English Language Department padai Institute Superior Cristal. ACE Tahun 2024 juga sedang dalam proses mengekreditasi salah satu prodi kependidikan di WLU Uzbekistan dan dalam proses pendampingan penyusunan LED pada dua prodi Kependidikan di Fathoni University, Thailand.

Ketua Umum LAMDIK juga melaporkan dalam rangka mempercepat LAMDIK menjadi salah satu LAI dan sekaligus untuk memenuhi syarat sebagai salah satu LAI oleh Kementerian Pendidikan Tinggi dan Sains Teknologi RI, LAMDIK sudah mengunggah dokumen SER (Self Evaluation Reports) ke INQAAHE (The International Network for Quality Assurance Agencies in Higher Education) pada tanggal 24 Jan 2025 dan diharapkan visitasi dijadwalkan tanggal 8-18 April 2025. Semoga hasilnya dapat diumumkan oleh INQAAHE pada bulan Mei-Juni 2025 sehingga bulan Juli-Agustus 2025 sudah dapat diajukan ke Kementerian untuk ditetapkan sebagai salah satu LAI sesuai ketentuan sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Nomor 235-M-2024 tentang Persyaratan dan Kriteria Lembaga Akreditasi Internasional.

Pada forum rapat lengkap ini juga dilaporkan oleh Ketua Umum LAMDIK bahwa instrumen versi 2.0 akan di-launching pada 6 Februari 2025 secara hybrid. Bersamaan dengan itu, sekaligus juga akan di-launching prosedur akreditasi berdasarkan instrumen 2.0 dan launching web lamdik.or.id generasi 3.0. Dewan Pembina dan Dewan Pengawas memberikan impresi yang sangat positif atas kinerja Pengurus LAMDIK selama ini. Dan semogra prioritas program LAMDIK menjadi salah satu LAI yang akan melalukan akreditasi prodi-prodi di berbagai negara mampu meningkatkan mutu prodi-prodi kependidikan.

Melalui rapat lengkap yang dihadiri oleh Dewan Pembina dan Dewan Pengawas, semua laporan pertanggungjawaban kegiatan dan laporan penggunaan dana tahun 2024 diterima dengan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para Pengurus LAMDIK periode pelaksanaan tahun 2024. Sekaligus Dewan pembina mengesahkan usulan program dan rencana anggaran biaya LAMDIK Tahun 2025. Semoga LAMDIK menjadi yang Terdepan-Terpercaya.